Marco Bezzecchi siap buat menjajal lintasan yang sangat disukainya buat awal kalinya dengan RS- 25, dengan tujuan buat melanjutkan perkembangannya dalam petualangan baru in. Sedangkan Lorenzo Savadori hendak mempunyai tugas buat mengumpulkan informasi serta berupaya banyak perihal di MotoGP Inggris.

Aprilia Racing mendarat di Sirkuit Silverstone buat putaran ketujuh MotoGP 2025 bersama Marco Bezzecchi dan Lorenzo Savadori.

Silverstone ialah trek yang istimewa untuk Aprilia Racing. Pada 2021, House of Noale mencapai podium pertamanya di masa MotoGP. Tahun kemudian, kebalikannya, posisi terdepan, catatan waktu, serta tempat ketiga di sprint.

Sehabis akhir minggu yang susah di Le Mans, Bezzecchi tiba ke Silverstone dengan tekad yang kokoh, di trek di mana, di MotoGP 2023, dia menandatangani pole position dan tempat kedua di sprint.

Di sampingnya, hendak terdapat Savadori, yang ikut serta dalam pengembangan RS- GP25, dengan tujuan mengumpulkan informasi yang berharga serta terus tingkatkan energi saing motor sepanjang akhir minggu.

Baca Juga: Simpatitogel

Lintasan Silverstone dikira selaku salah satu yang tercepat dalam kalender serta salah satu yang sangat bergengsi di dunia motorsport, dengan sejarah lebih dari 70 tahun. Sirkuit teknis yang diisyarati dengan lintasan lurus yang panjang, 10 tikungan ke kanan serta 8 tikungan ke kiri.

“Tentu hendak sangat mengasyikkan buat berangkat ke Silverstone buat awal kalinya bersama Aprilia. Ini merupakan trek yang indah serta aku suka, yang tentu cuacanya tidak hendak dikenal. Kami hendak terus bekerja semacam yang kami jalani buat memperoleh hasil yang baik,” ucap Bezzecchi.

Savadori meningkatkan,” Silverstone merupakan trek yang indah, namun nyaris baru untuk aku. Bersama MotoGP, aku sempat membalap di situ pada 2021, namun aku baru saja pulih dari luka yang aku natural di Austria serta cuma melakoni 2 putaran. Lebih dahulu, aku sempat membalap di situ pada 2010 di kelas 125 cc serta pada 2013 di Superstock 1000 di mana aku finis ketiga.

Kunjung: Simpatitogel

“Akhir minggu ini kami hendak terus mendesak pengembangan RS- GP25, semacam yang sudah kami jalani di balapan lebih dahulu. Fokus utama kami merupakan memperkenalkan hal- hal baru pada balapan serta terus meningkatkannya.”

Secara universal cuma terdapat sebagian nama pembalap di kelas MotoGP saja yang mempunyai kontrak yang berakhir pada akhir masa 2025 ini. Sebut saja 3+1 dimana Luca Marini di Honda Castrol, Johann Zarco di Castrol LCR serta Jack Miller di Yamaha Pramac yang kontraknya berakhir tahun ini, sedangkan kontrak Miguel Oliveira dengan Yamaha berdurasi 2 tahun hingga dengan akhir 2026. Tetapi masa 2026 hendak tergantung pada hasil di 2025.

Maksudnya, Silly Season MotoGP 2026 harusnya tidak sangat gempar secara nama nama besar seperti Marc Marquez, Jorge Martin, Pecco Bagnaia, Pedro Acosta, Fabio Quartararo, Fabio Di Giannantonio, Maverick Vinales, Enea Bastianini– seluruhnya terikat dalam satu pabrikan sepanjang 2 tahun ataupun sampai akhir 2026.

Tetapi begitu, dinamika yang diakibatkan oleh kemauan Jorge Martin yang bernazar menggunakan klausul keluar kontrak buat mengakhiri kontraknya dengan Aprilia setahun saat sebelum durasi berakhir, dipercaya lumayan membagikan stimulasi hangatnya silly season 2026. Dengan seseorang Juara Dunia yang berpotensi mencari pekerjaan serta kemampuan posisi kosong di satu regu pabrikan, konstelasi transfer seketika semacam melaju 2 kali lipat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *